Minggu, 27 Mei 2012

Misteri Batu Raksasa di Sulawesi Tengah

(dok. Farchan Noor Rachman/ACI)




Situs megalitikum yang misterius di Indonesia, tidak hanya di Gunung Padang, Cianjur. Di Doda, Sulawesi Tengah, wisatawan juga bisa melihat kumpulan batu misterius yang serupa.
Doda adalah sebuah desa yang terletak di lembah daratan Kabupaten Lore Utara, Sulawesi Tengah. Lanskap desa ini begitu indah karena dikelilingi pegunungan hijau, bernama Lore.
Sepanjang mata memandang, Anda akan disuguhkan dengan hamparan padang rumput hijau. Tak ketinggalan padang ilalang yang mempercantik pandangan mata.
Tapi di balik itu semua, Doda menyimpan misteri yang belum terpecahkan. Ada banyak batu besar yang berdiri tegak di atas tanahnya. Hamparan batu ini tersebar di dua situs berbeda, dan sampai sekarang belum diketahui asal muasal yang pasti. Konon, batu tersebut merupakan batu yang berasal dari zaman megalitikum.
Situs pertama yang bisa dikunjungi di Doda adalah Pokekea. Di situs Pokekea, wisatawan bisa melihat batu-batu besar bulat yang tersebar di padang rumput. Jika diperhatikan, ada juga batu relief yang menggambarkan daun.
Sampai sekarang, tidak ada yang tahu fungsi batu tersebut secara pasti. Masyarakat setempat percaya kalau batu tersebut merupakan batu tempat mandi raja. Tetapi ada juga yang mengatakan batu tersebut merupakan tempat minum raja.
Patung batu di Pokekea juga ada yang mirip dengan manusia. Patung manusia ini memiliki ukiran wajah yang khas. Uniknya, ternyata ukiran wajah ini tidak hanya ada di Pokekea saja, tetapi juga di berbagai situs Megalitikum yang tersebar di Lembah Doda.
Patung mirip manusia ini disebut masyarakat dengan nama patung suami istri. Disebut demikian karena patung ini berpasangan dan mirip pasangan suami istri.
Dari Pokekea, perjalanan menyusuri batu megalitikum Doda bisa dilanjutkan ke situs Tadulako. Dalam bahasa Lore, Tadulako berarti raja.
Sama seperti situs Pokekea, batu megalitik yang ada di Tadulako tersebar merata di atas tanah. Tapi ada satu yang membedakan dan cukup menarik perhatian, yaitu batu manusia setinggi 2 meter. Wow!
Untuk mencapai tempat ini, wisatawan bisa memulai perjalanan dari Kota Palu. Waktu tempuh menuju Doda cukup panjang, yaitu sekitar 3 jam dengan jarak sekitar 157 km.
Siapkan fisik Anda, capailah Doda, dan pecahkan misterinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar