Alang-alang atau ilalang (Imperata cylindrica) dikenal sebagai tumbuhan gulma atau tanaman pengganggu. Alang-alang sering dijumpai hingga ketinggian 2700 meter di atas permukaan air laut (DPL) di lahan terbuka atau setengah tertutup. Bisa tumbuh di tepian sungai, ladang, kebun, bahkan di taman. Ilalang tumbuh dengan sangat cepat karena daya produksi secara vegetatif dan generatif yang sangat sederhana dan efisien.
Alang-alang bermanfaat sebagai obat untuk menyembuhkan bermacam penyakit, ilalang mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan seperti batu empedu, batu ginjal, infeksi ginjal, kencing batu, buang air kecil terus menerus, kencing tidak lancar, air kemih mengandung darah, batuk rejan, prostat, keputihan, batuk darah, pendarahan pada wanita, mimisan, radang hati, campak, demam, tekanan darah tinggi, hepatitis, asma, lemah urat syaraf saraf, jantung koroner, radang paru-paru, diare, asma, dan gangguan pencernaan.
Alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakharosa, citric acid, malic acid, cylindrin, fernenol, coixol, arundoin, anemonin, simiarenol, damar, logam alkali, dan asam kersik. Kandungan tersebut menjadikan alang-alang bersifat menurunkan panas ( antipiretik ), meluruhkan kemih ( diuretik ), menghentikan pendarahan ( hemostatik ), dan menghilangkan haus.
Alang-alang juga memiliki sifat manis dan sejuk. Efek pengobatan tumbuhan ini memasuki meridian paru-paru, lambung, dan usus kecil. Dengan sifat diueretik yang melancarkan air kencing, ilalang juga berkhasiat menyembuhkan penyakit radang ginjal dan merupakan obat batuk.
Mengatasi Mimisan
Bagian yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah akar alang-alang, atau sebagian orang menyebutnya sebagai umbi / rimpang alang-alang, baik yang segar atau yang sudah dikeringkan. Sifat diuretik mengeluarkan cairan tubuh yang tidak berguna untuk mengontrol darah tinggi. Sifat hemostatik yang bisa menghentikan pendarahan dapat mengatasi mimisan dan pendarahan di dalam tubuh.
Ilalang berkhasiat meluruhkan air seni. Cara penyajian: 49 akar alang-alang kering dipotong kecil, rebus dengan 2 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Kemudian dinginkan dan saring, diminum 2 kali sehari.
Ramuan ini juga bisa mengatasi air kencing berdarah. Caranya: sesendok makan penuh umbi alang-alang kering direbus dengan 2 gelas air, tambahkan 3 potong tang kwe ( manisan labu putih / beligu ) hingga air mendidih dan tersisa 1 gelas. Minum 2 kali sehari, niscaya menyembuhkan kencing berdarah dan menormalkan suhu badan.
Kesimpulan:
1. Akar alang-alang dapat mengobati penyakit batu ginjal.
2. Akar alang-alang menyembuhkan infeksi ginjal.
3. Akar alang-alang mengobati kencing batu.
4. Akar alang-alang menyembuhkan penyakit batu empedu.
5. Akar ilalang mengobati keputihan.
6. Akar ilalang menyembuhkan air kencing berdarah.
7. Akar ilalang sebagai obat buang air kecil tidak lancar.
8. Akar ilalang menyembuhkan mimisan.
9. Umbi alang-alang menyembuhkan kencing terus-menerus.
10. Umbi ilalang mengobati penyakit prostat.
11. Rimpang alang-alang mengobati batuk rejan.
12. Rimpang ilalang mengobati sakit campak.
13. Obat herbal akar alang-alang mengobati sakit radang hati.
14. Obat herbal akar ilalang menyembuhkan sakit asma.
15. Akar alang-alang mengobati pendarahan pada wanita.
16. Akar ilalang menyembuhkan hepatitis.
17 Obat tradisional akar alang-alang menyembuhkan demam.
18. Obat herbal akar alang-alang menyembuhkan tekanan darah tinggi.
19. Akar ilalang mengobati urat saraf lemah.
20. Akar alang-alang mengobati penyakit radang paru-paru.
21. Obat tradisional akar ilalang menyembuhkan gangguan pencernaan.
22. Obat tradisional akar alang-alang mengobati diare.
23. Obat herbal akar ilalang menyembuhkan penyakit jantung koroner.
24. Obat herbal akar alang-alang mengobati penyakit batuk berdarah.
( Sumber: Suara Merdeka, Minggu 3 Juli 2011 ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar