Sariawan atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa  mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan. Bercak itu dapat berupa  bercak tunggal maupun berkelompok. Sariawan dapat menyerang selaput  lendir pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah, gusi, serta  langit-langit dalam rongga mulut. Meskipun tidak tergolong berbahaya,  namun sariawan sangat mengganggu.
Sariawan dapat disebabkan oleh kondisi mulut itu sendiri, seperti  kebersihan mulut yang buruk, pemasangan gigi palsu, luka pada mulut  karena makanan atau minuman yang terlalu panas, dan kondisi tubuh,  seperti adanya alergi atau infeksi.
Tanaman yang berkhasiat untuk mengobati sariawan adalah sbb:
* Daun Jambu Biji
Rebus dalam 1 liter air: 1 genggam daun jambu biji segar dan 1 jari  kulit batangnya. Saring air hasil rebusan dan minum sehari 2 kali
* Daun Sirih
Petik 1 atau 2 lembar daun sirih. Cuci daun hingga bersih lalu kunyah  hingga lumat. Biarkan daun sebentar di dalam mulut; terutama di bagian  yang terkena sariawan.
* Rimpang Temu Kunci (bahasa jawa: kunci)
Rimpang temu kunci dapat dii kunyah lalu di telan. Mengunyah irisan  rimpang bersama pinang selain dapat menyembuhkan sariawan juga dapat  menyembuhkan batuk kering.
                Demam adalah suatu gejala dimana suhu tubuh meningkat di atas  normal. Demam sendiri bukan merupakan penyakit, tetapi aktifitas tubuh  dalam melawan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Beberapa jenis tanaman yang berkhasiat untuk meredakan demam antara lain:
1. Brotowali (Batang)
* Ambil 2 jari batang brotowali
* Rebus dengan 2 gelas air, hingga tersisa menjadi 1 gelas
* Tambahkan madu secukupnya
* Minum setengah gelas air rebusan
* Lakukan 2 kali sehari
2. Jeruk Nipis (Daun)
* Petik 2 -4 genggam daun jeruk nipis, cuci bersih
* Rebus dengan 2-4 gelas air
* Gunakan air rebusan ini untuk mengompres
* Gunakan kain yang menyerap air, kompres pada dahi penderita
3. Kumis Kucing (Akar)
* Siapkan 100 gr akar kumis kucing, cuci bersih
* Rebus dengan 2000 cc air
* Tunggu sampai mendidih
* Dinginkan, saring dan ambil airnya
* Minum segelas sehari
4. Daun Pepaya(Daun)
* Petik daun pepaya yang muda
* Tumbuk daun hingga menjadi setengah gelas
* Tambahkan 3/4 gelas air dan sedikit garam
* Peras campuran tadi lalu saring
* Minum ramuan 3 kali sehari dengan dsis yang sama
* Lakukan selama 5 hari berturut-turut
5. Sambiloto (Daun)
* Pilih daun sambilto segar
* Tempelkan ke Badan (punggung, leher, dada) dan dahi penderita
                Selain digunakan sebagai hiasan pengantin atau sebagai campuran  minum teh, melati juga bermanfaat untuk berbagai keperluan. Kandungan  kimia dalam bunga dan daunnya seperti indol, benzyl, livalylacetaat,  terbukti efektif untuk:
* Menghentikan ASI yang keluar berlebihan
Caranya, ambil satu genggam daun melati, tumbuk halus, kemudian tempelkan di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi.
* Sakit mata
Penyakit mata yang ringan seperti mata merah atau belek karena  iritasi, bisa diatasi dengan segenggam daun melati. Caranya, ambil satu  genggam daun melati, tumbuk halus, kemudian tempelkan pada dahi. Bila  sudah mengering ganti dengan yang baru. Ulangi sampai sembuh.
* Bengkak akibat serangan lebah
Caranya, ambil 1 genggam bunga melati, remas-remas sampai halus, kemudian tempelkan pada bagian yang tersengat lebah.
* Demam dan sakit kepala
Ambil 1 genggam daun melati dan 10 kuntum bunga melati. Campur semua  bahan, remas-remas dengan tangan, kemudian direndam dengan air dalam  rantang. Cara menggunakannya, air rendaman ini digunakan untuk kompres  dahi.
* Demam berdarah.
Rebus 7 lembar daun melati dan 1,25 gram belimbing dalam 250 ml air  hingga menjadi 1 gelas air saja. Setelah dingin, saring dan minumkan  pada penderita demam berdarah. Lakukan 3 hari berturut-turut dengan  dosis 8 gelas per hari.
                Mentimun yang memiliki nama ilmiah Cucumis sativus telah lama  di kenal sebagai pelengkap bahan makanan: lalapan, campuran pecel,  dibuat acar, atau minuman segar.
Mentimun yang memiliki nama ilmiah Cucumis sativus, mengandung 0,65  persen protein, 0.1 persen lemak dan 2,2 persen karbohidrat. Buah  tanaman merambat ini juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium,  fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Biji timun  sendiri mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yang berfungsi untuk  mengobati cacingan.
Pemakaian luar
* Jerawat.
Buah mentimun dicuci lalu diiris-iris. lrisan mentimun ditempelkan dan  digosok-gosok pada kulit yang berjerawat. Lakukan setiap hari.
* Flek hitam bekas jerawat.
Ambil ujung buah mentimum sepanjang kira-kira 5 cm, lalu parut. Ambil  kunyit sebesar ibu jari, kemudian ditumbuk dan ambil airnya. Air kunyit  itu dicampurkan dalam mentimum yang sudah diparut itu. Kemudian  sapukanlah ke wajah. Lakukan setiap hari sampai flek menghilang. Atau,  Anda bisa menggunakan spray toner buatan sendiri. Caranya, parut satu  buah mentimun yang sudah dikupas. Saring dan ambil airnya, campurkan  dengan dua sendok teh madu. Kemudian masukkan campuran itu ke dalam  botol yang dilengkapi laat penyemprot. Semprotkan ke wajah dua kali  sehari.
* Sakit tenggorokan.
Caranya, campurkan sedikit biji mentimun dengan sedikit garam. Kemudian tambahkan air. Gunakan campuran itu untuk berkumur.
Diminum atau dikonsumsi
* Tekanan darah tinggi.
Caranya, 2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil  parutannya diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2-3  kali sehari.
* Sariawan.
Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara rutin.
* Membersihkan ginjal.
Mentimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan  disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung terbiasa  menerima cairan mentimun.
* Demam.
Ambil mentimun secukupnya, dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya diletakkan di atas perut.
* Haid tidak teratur.
Giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah  majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun  sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian diusapkan ke  perut, lalu balut. Lakukan dua kali sehari.
* Sebagai penyegar mulut.
Setelah menyikat gigi, makanlah beberapa iris buah mentimun. Nafas Anda pun akan terasa segar.
                Buah ini banyak mengandung vitamin A dan C sebagai antioksidan.  Juga mengandung kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium,  dekstrosa, sukrosa, dan enzim bromelain.
Bromelain berkhasiat sebagai antiradang, membantu melunakkan makanan di  lambung, serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Kandungan seratnya  dapat mempermudah buang air besar pada penderita sembelit.
Beberapa khasiat buah nanas yang telah masak:
* bersifat dingin,
* dapat mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan,
* membantu pencernaan makanan di lambung,
* antiradang,
* peluruh kencing (diuretik),
* membersihkan jaringan kulit yang mati,
* mengganggu pertumbuhan sel kanker,
* menghambat penggumpalan trombosit.
Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan buah nanas:
1. Air perasan (Jus) Nanas: Cacingan, radang tenggorokan, Beri-beri, menurunkan berat badan, masalah pencernaan
2. Daun Nanas (cuci bersih, ditumbuk halus, balurkan pada yang sakit): Untuk luka bakar, gatal dan bisul
3. Ketombe: Sediakan 1/4 buah nanas masak. Kupas kulitnya, lalu  parut, peras, dan saring. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis dan  aduk sampai rata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit kepala yang  berketombe. Lakukan malam sebelum tidur. Keesokan paginya rambut  dikeramas. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.
4. Peradangan kulit: sediakan 1/2 buah nanas yang telah masak. Kupas  kulitnya, lalu parut. Hasil parutannya dipakai untuk menggosok kulit  yang bersisik dan mengelupas. Lakukan sekali sehari, malam sebelum  tidur. Keesokan paginya baru dicuci bersih. Lakukan setiap hari.
5. Sembelit: minum air perasan dari 3 buah nanas, namun pilihlah buah yang belum matang benar dan agak sedikit asam.
Efek Samping:
* Nanas muda berpotensi sebagai abortivum atau sejenis obat yang  dapat menggugurkan kandungan. Karena itu, nanas dapat digunakan untuk  melancarkan terlambat haid. Karena itu, perempuan hamil dilarang  mengkonsumsi nanas muda.
* memicu rematik. Di dalam saluran cerna, buah nanas  terfermentasi menjadi alkohol. Ini bisa memicu kekambuhan rematik gout.  Penderita rematik dan radang sendi dianjurkan untuk membatasi konsumsi  nanas.
* meningkatkan gula darah. Buah nanas masak mengandung kadar gula  yang cukup tinggi. Jadi, bagi penderita diabetes, sebaiknya tidak  mengonsumsi nanas secara berlebihan.
* menimbulkan rasa gatal. Terkadang sehabis makan nanas segar,  mulut dan lidah terasa gatal. Untuk menghindarinya, sebelum dimakan,  rendamlah potongan buah nanas dengan air garam. Sederhana bukan?
         
                Belimbing wuluh (avverhoa bilimbi) adalah tanaman asli amerika  yang tumbuh subur di darah yang banyak mendapat sinar matahari langsung  tetapi cukup kelembaban udaranya.
Belimbing wuluh dengan kandungan zat kimia di dalamnya(kalsium  oksalat, sulfur, asam format etc…) berkhasiat untuk pengobatan beberpa  macam penyakit, seperti:
1. Gusi Berdarah
Konsumsi secara rutin belimbing wuluh yang segar atau bisa juga yang sudah di buat manisan
2. Jerawat
Untuk pengobatan luar. Cuci 3 belimbing wuluh yang segar, di parut dan  beri sedikit garam. Tempelkan parutan tadi pada kulit yang berjerawat.  Lakukan 2 kali sehari
3. Darah Tinggi
* Siapkan 3 buah belimbing wuluh
* Biji sriganding 25 gram, cuci bersih lalu tumbuk hingga halus
* Masak 4 gelas air, tambahkan belimbing wuluh dan biji sriganding.
* Dinginkan, lalu saring ramuan
* Minum satu gelas sehari
                Temu Hitam
Suburkan Kandungan
Oleh Prof Hembing Wijayakusuma
Temu hitam merupakan tumbuhan semak, batang berwarna hijau dan agak  lunak karena merupakan batang semu yang tersusun atas kumpulan pelepah  daun, panjang batang kurang lebih 50 cm, dan tinggi tumbuhan dapat  mencapai 2 meter.
Temu hitam merupakan tumbuhan yang dapat hidup secara liar di  hutan-hutan jati, terutama di Pulau Jawa dari ketinggian 400-1.750 meter  di atas permukaan laut dan tumbuhan ini menyukai tanah subur. Daunnya  berbentuk lanset lebar dengan helaian daun yang tipis, warna daun hijau  sampai coklat keunguan agak gelap. Bunga keluar dari ketiak daun atau  samping batang. Bunga tertutup oleh 2-3 pelepah, panjang batang bunga  20-50 cm dan mahkota bunga berwarna krem sampai merah jambu.
Tumbuhan ini menghasilkan rimpang berukuran besar, bercabang merata dan merupakan umbi batang.
Temu hitam memiliki nama yang berbeda pada tiap daerah asalnya: Jawa  temu ireng (Jawa), koneng hideung (Sunda), temo erang (Madura); Sumatera  : temu item, temu erang (Melayu), temu hitam (Minangkabau); Sulawesi :  temu lotong (Bugis), temu leteng (Makassar); Nusa Tenggara : temu ireng  (Bali).
Khasiat temu hitam antara lain:
* menyuburkan kandungan
* cacingan
* ambeien
* nyeri haid
* peranakan turun
* membersihkan darah setelah melahirkan
* batuk
* meningkatkan stamina
* menambah nafsu makan
* air kemih mngandung darah
* menetralkan racun dalam tubuh
* penyakit kulit misalnya koreng, kudis, borok
* asma
* sariawan
* dan lain-lain
Pemanfaatan temu hitam untuk mencegah dan mengatasi gangguan:
Menyuburkan kandungan:
25 Gram temu hitam, 25 gram temu giring, 20 gram kencur direbus dengan  600 cc air hingga tersisa 200 cc lalu disaring dan diminum.
Nyeri Haid:
25 Gram temu hitam, 20 gram kencur, 20 gram kunyit, 2 ruas asam jawa  direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan  diminum selagi hangat.
Membersihkan darah setelah melahirkan:
25 Gram temu direbus dengan air secukupnya hingga tersisa 200 cc lalu disaring dan diminum selagi hangat. Batuk
25 Gram temu hitam, 5 gr jinten, 25 gram kencur, 5 gram pulosari, 5 gram adas, dan airnya diminum.
Menetralkan racun dalam tubuh:
25 Gram temu hitam, 30 gram takokak direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc lalu disaring dan diminum selagi hangat.
Cacingan:
25 Gram temu hitam, 15 gram bangle, 5 lembar daun sirih, 5 butir biji  ketumbar, 4 gram biji pinang lalu direbus dengan 600 cc air hingga  tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum.
Lakukanlah secara teratur sesuai anjuran 2 kali sehari. Sedang untuk  penyakit yang berat disarankan tetap berkonsultasi ke dokter.
[Prof HM Hembing Wijayakusuma, ahli
pengobatan trasidional dan akupunktur,
Ketua Umum Perhimpunan Pengobat Tradisional
& Akupunktur se-Indonesia (Hiptri)]
                Pohon pepaya sudah terkenal sejak dahulu sebagai tanaman  berkhasiat atau herbal yang dapat meyembuhkan berbagai macam penyakit.  Tanaman berkhasiat ini selain pergunakan untuk obat tradisional, juga di  pergunakan untuk berbagai macam keperluan seperti memasak daging dan  menambah nafsu makan. Setiap bagian pohon pepaya dapat dimanfaatkan,  mulai akar, batang, daun, buah, bahkan biji buahnya.
Artikel ini hanya akan membahas manfaat daun pepaya, karena satu bagian ini pun sudah memiliki banyak manfaat.
1.Pelembut daging.
Para ibu rumah tangga mungkin sudah tidak asing lagi dengan khasiat daun  pepaya untuk melunakkan daging. Kandungan getah (lateks) dalam daun  yang akan meresap ke dalam daging dan melunakkannya. Caranya, masukkan  daun pepaya dalam rebusan daging, atau bungkus daging dalam daun pepaya  ketika direbus.
2.Obat jerawat.
Tahukah Anda, daun pepaya juga dapat mengatasi jerawat yang membandel?  Caranya, ambil 2-3 lembar daun pepaya tua. Jemur sebentar kemudian  tumbuk sampai halus. Setelah itu, tambahkan satu setengah sendok air.  Lalu oleskan ramuan tersebut pada bagian wajah yang terkena jerawat  seperti memakai masker. Biarkan beberapa saat, kemudian bilas hingga  bersih.
3. Menambah nafsu makan.
Tak sulit membuat ramuan penambah nafsu makan ini, siapkan daun pepaya  segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah  cangkir. Semua bahan dicampur, ditumbuk atau diblender, kemudian  disaring untuk diambil airnya kemudian diminum. Ramuan ini aman, bahkan  untuk anak-anak sekalipun.
4. Antikanker.
Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pepaya mengandung  banyak getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang  dikembangkan sebagai antikanker, sebagaimana dikutip dari Journal  Society of Biology. Getah ini otomatis didapatkan saat kita mengkonsumsi  daun pepaya, dimasak dengan cara apa pun.
5. Memperlancar pencernaan.
Senyawa karpain yang dikandung daun pepaya ampuh menghambat kinerja  beberapa mikroorganisme yang menggangu fungsi pencernaan, sehingga  efektif untuk menekan penyebab tifus.
6. Pengontrol tekanan darah.
Caranya, ambil 5 lembar daun pepaya, rebus dengan setengah liter air.  Rebus terus hingga tinggal tiga perempatnya. Dinginkan sebelum diminum.  Jika perlu, tambahkan gula merah atau madu agar terasa lebih manis.
7. Obat demam berdarah.
Campur 5 lembar daun pepaya, temulawak, meniran secukupnya, dan gula  merah. Rebus hingga masak, kemudian dinginkan sebelum diminum.
8. Obat nyeri haid.
Ambil 1 lembar daun pepaya, asam jawa dan garam secukupnya. Rebus dengan segelas air hingga masak. Dinginkan sebelum diminum
                Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan beraneka ragam  tumbuh-tumbuhan atau tanaman. Sebagai negara yang beriklim tropis,  Indonesia memiliki tanah yang sangat subur, sangat cocok sebagai tempat  tumbuh kembangnya berbagai macam tanaman, dari berbagai macam jenis,  spesies.
Tanaman yang tumbuh subur tersebut tidak hanya tanaman yang asli  berasal dari tanah Indonesia, banyak juga berbagai tanaman yang berasal  dari luar negeri seperti: Asia, Afrika ataupun Amerika latin. Mereka  bisa masuk dan tumbuh subur setelah mereka di bawa dan di sebarkan oleh  para penjajah (Belanda, Inggris, Jepang).
Blog ini akan memaparkan informasi tentang berbagai jenis tanaman  yang berkhasiat sebagai obat tradisonal yang dapat menyembuhkan berbagai  macam penyakit. Tanaman berkhasiat tersebut sangat bermanfaat di  karenakan berbagai zat-zat bermanfaat yang di kandung nya.
Tanaman obat bersifat alami, efek sampingnya tidak sekeras efek dari  obat-obatan kimia modern. Tubuh manusia secara lebih mudah menerima obat  dari bahan tanaman yang natural ini dibandngkan dengan obat kimiawi.  Penemuan obat-obatan modern dewada ini ternyata mendukung penggunaan  obat tradisional, banyak obat-obatan modern yang dibuatdari tanaman  obat.
Nenek moyang bangsa Indonesia telah mewariskan kemampuan untuk  menggunakan dan meramu tanaman-tanaman berkhasiat tersebut menjadi obat  yang bermanfaat bagi kesehatan
          Nama populernya kembang pukul empat. Tanaman obat ini terkenal  untuk mengobati jerawat. Dan tak hanya itu, bisul dan kencing manis,  keputihan dan payudara bengkak, juga dapat di sembuhkan dengan tanaman  ini.
Selain nama di atas, tanaman ini punya nama lain. Kembang pagi sore,  bunga waktu kecil (Sumatra); Kederat, segerat, tegerat (Jawa), Kupa  oras, cako raha (Maluku); Bunga-bunga paranggi, bunga-bunga parengki  (Sulawesi); Pukul ampa, turaga, bodoko sina, bunga tete apa (Sulawesi)  dan Zi Mo li (China);
Pemakaian luar:
1. Untuk pembengkakan payudara (acute mastitis), bisul, koreng, luka  terpukul, ezcema, lumatkan tanaman segar untuk pemakaian luar atau rebus  dengan air secukupnya untuk cuci. Daun bersifat maturatif (mempercepat  pematangan bisul).Cara Pemakaian:
2.Untuk Acute arthritis:
akar segar direbus, minum. Bila badan panas, ditambah tahu, bila badan  dingin ditambah kaki sapi, Bunga putih sebanyak 120 gr. direbus, minum.
3. Untuk bisul:
* Pada bisulnya dioleskan sedikit minyak kemiri. Daun kembang pukul  empat dilayukan di atas api, kemudian dioleskan sedikit minyak kelapa,  tengahnya dilubang dan letakkan di atas bisul.
* 10 lembar daun kembang pukul empat dicuci, kemudian dilumatkan,  ditambah air garam secukupnya, ditempelkan pada bisul dan sekelilingnya,  Ialu dibalut.
* Akar segar dibuang kuhtnya, kemudian dilumatkan dan ditambah gula  enau. Tempelkan pada bisulnya, sehari diganti 2 x (dua kali).
4. Untuk jerawat:
buahnya mengandung zat tepung, dibuat tepung bedak. Tepung bedak ini ditambah air, kemudian dioleskan.
Wanita hamil dilarang pakai. Untuk merebus, tidak boleh memakai bahan dari besi (panci, sendok, dan lainnya)